PAMEKASAN – Babinsa Pademawu Barat, Serma Masagung Budi Wijaya Kusuma, bersama PPL Pademawu Barat, Heri, melaksanakan panen padi di sawah milik Admoyadi (54), Ketua Kelompok Tani (Poktan) Dharma Bakti, di Dusun Dharma, Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, pada Minggu (5/1/2025).
Panen padi ini dilakukan di lahan seluas 1 hektar sebagai bagian dari program Penambahan Areal Tanam (PAT) yang merupakan kerja sama antara Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan dan Kodim 0826/Pamekasan. Padi yang dipanen merupakan varietas unggul Inpari 49, yang ditanam pada tanggal 30 September 2024 dan kini telah memasuki masa panen setelah 97 hari tanam.
Serma Masagung menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan mencapai swasembada pangan nasional. “Kami sangat bangga dapat mendampingi petani dalam proses ini. Kerja sama yang terjalin antara petani, pemerintah, dan TNI diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Pamekasan,” ujarnya.
Hasil panen menunjukkan produktivitas yang cukup tinggi dengan rincian: Jumlah rumpun: 132 per meter persegi. Anakan rata-rata 30 batang per rumpun (kisaran 20-42 batang). Berat hasil ubinan, 9,11 kg atau setara dengan 14,57 ton GKP per hektar
Admoyadi, selaku pemilik lahan sekaligus Ketua Poktan Dharma Bakti, menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. “Berkat pendampingan dari Babinsa dan PPL, kami bisa mencapai hasil panen yang memuaskan. Semoga ke depan program seperti ini terus berjalan demi kemajuan petani,” ujarnya.
Heri, PPL Pademawu Barat, menambahkan bahwa varietas Inpari 49 yang digunakan dalam program ini dipilih karena memiliki ketahanan terhadap penyakit dan kemampuan menghasilkan produktivitas tinggi. “Kami berharap para petani terus meningkatkan kualitas pengelolaan lahan agar hasil panen bisa lebih maksimal,” ungkapnya.
Panen padi ini menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Pamekasan, sekaligus menjadi motivasi bagi petani lainnya untuk terus berinovasi dalam meningkatkan produktivitas pertanian.